Ciblek gunung atau disebut juga cigun selalu menjadi ciblek yang mendominasi di kelasnya saat ikut kontes, baik itu dikontes mini atau kontes besar. Selama ini, jenis ciblek yang paling banyak diburu oleh para pecintanya adalah adalah burung jiblek asal Tasik (Jawa Barat). Hal ini dikarenakan rata – rata burung ciblek gunung asal tasik ini memiliki Suara yang oke dan mentalnya juga bagus. Tetapi semua itu juga sangat tergantung pada bagaimana perawatan dan karakter burungnya.
Selain ciblek dari Tasik yang banyak di buru, ciblek asal Trawas (Jawa Timur) juga banyak yang meminati. Bagaimanakah cara untuk membedakan antara ciblek jantan dan betin? Secara umum, ciblek jantan memiliki tubuh yang lebih tegap, kepala besar, dan terkadang ada beberapa helai bulu halus (seperti rambut) dan itu menjadi ciri khususnya.
Ciblek gunung jantan memiliki ekor yang lebih panjang daripada betinanya. Untuk ciblek muda, paruhnya mempunyai semburat hitam. Namun ketika sudah dewasa, warna paruhnya berubah gelap. Warna bulu cokelat tua dan diikuti suara ngerol serta diselingi tembakan
Sedangkan Ciblek betina memiliki ukuran tubuh yang lebih mungil dari yang jantan. Warna bulunya juga lebih cenderung lebih terang. Paruh bagian bawah berwarna putih, ekor pendek, dan suaranya juga terbatas.
Nah setelah anda sudah bisa mendapatkan ciblek yang ideal apakah permasalahannya selesai?? Dan ciblek anda sudah gacor?? Jawabannya “tidak”. Karena sebagus apapun burung ciblek yang anda miliki jika salah dalam perawatan hariannya maka ciblek anda sulit untuk gacor. Nah untuk mengatasi permasalahan seperti itu disini saya akan berbagi tips untuk perawatan harian burung ciblek gunung yang baik dan benar.
Perawatan harian standar untuk ciblek gunung
1. Berikan 5 ekor jangkrik kecil di pagi dan sore hari.
2. Berikan juga 2 sdt Kroto segar dipagi hari.
3. Usahakan untuk memberinya Voer yang lembut
4. Mandi setiap hari yaitu pagi dan sore hari.
5. Penjemuran dilakukan selama 2 – 3 jam, bisa dimulai dari pukul 07:00 s/d 10:00.
Nah sekarang bagaimana cara Perawatan ciblek gunung saat ngedrop :
1. Selama burung masih seteres / ngedrop sebaiknya burung diisolasi dari burung lain apalagi yang gacor.
2. Lebih baik burung dikrodong dan sangkar digantang di tempat yang sejuk dan tenang.
3. Pada saat seperti ini anda juga bisa mengambil keuntungan, yaitu pada waktu ini adalah waktu yang tepat untuk men-chargenya dengan burung betina.
4. Porsi ekstra fooding (EE) seperti jangkrik, kroto, ulat hongkong, dan ulat kandang ditambah, hingga burung rajin berbunyi kembali.
Demikianlan publish saya tentang Perawatan harian burung ciblek gunung yang Baik dan Benar pada artikel ini. Terima kasih ataskunjungan anda semoga berhasil.
0 comments:
Post a Comment